USAHA TERNAK AYAM KAMPUNG

Usaha ternak ayam kampung memang sudah banyak ada disekitar lingkungan rumah kita akan tetapi jika ditekuni secara profesional maka akan menghasilkan pendapatan yang cukup lumayan. Berikut ilustrasi dari usaha ini berdasar hasil survei saya ke peternak ayam kampung :

Pembelian bibit ayam Rp. 3.700 per ekor ( usia ayam 3 hari )

Misal beli bibit ayam 1000 ekor jadi total pembelian bibit ayam Rp. 3.700.000,-

Biaya pakan sampai panen ( usia ayam 21 hari ) :

1. Konsentrat 

    Untuk 1000 ekor ayam dibutuhkan sekitar 10 sak konsentrat ( 50kg/sak ) dengan harga Rp. 275.000,- per sak. Jadi total Rp. 2.750.000,-

2. Dedak Chabby atau Pur

    Untuk 1000 ekor ayam dibutuhkan sekitar 8,5 kuintal dedak chabby dengan harga Rp. 3.100,- per kg. Jadi total Rp. 2.635.000,-

3. Menir / Jagung yang dihaluskan

    Untuk 1000 ekor ayam dibutuhkan sekitar 8,5 kuintal Menir/jagung dengan harga Rp. 2.600,- per kg. Jadi total Rp. 2.210.000,-

Jadi total biaya pakan adalah Rp. 7.595.000,- 

Untuk tingkat kematian ayam adalah berkisar antara 5% jadi dari 1000 ekor ayam masih tersisa 950 ekor yang tersisa.

Penjualan ayam :

Harga jual ayam kampung saat ini adalah Rp. 18.000,- s/d Rp. 23.000,- per kg

Misal harga jual ayam adalah Rp. 18.000,- per kg dan bobot ayam rata-rata 0,8 kg per ekor

jadi perhitungannya adalah Rp. 18.000 x 0,8 x 950 ekor = 13.680.000,-

Jadi Keuntungan yang didapat adalah Rp. 13.680.000 ( hasil jual ) - Rp. 3.700.000 ( bibit ayam ) - Rp. 7.595.000 ( Pakan ) = Rp. 2.385.000,-

Note : Untuk mengatasi bau yang ditimbulkan dari kotoran ayam ada sedikit tips yaitu dengan memberikan campuran obat E4 ke dalam minuman ayam.